Selasa, 15 September 2015

Sejarah Pulau Seliu

Posted By: Pulau Seliu - 02.12

Share

& Comment



Seliu, nama yang cukup unik untuk dijadikan nama sebuah pulau. Tapi dari mana sebenarnya nama Seliu itu diambil? Di Pulau Seliu sendiri ada beberapa versi mengenai asal usul nama Seliu diambil. Saking sudah lamanya nama Seliu itu ada, warga Desa sendiri juga kurang tahu mana legenda nama Seliu yang benar.
Versi yang pertama mengenai asal usul Seliu yakni Seliu dinamai sejak Belanda menginjakkan kaki pertama kali di Pulau Seliu. Menurut cerita Kakek Saleh, salah seorang tokoh agama di Seliu, dulu kala Seliu bernama Pulau Cimpedak. Cimpedak merupakan buah sejenis nangka yang biasa digunakan sebagai sayur untuk teman makan nasi. Alasan Seliu dinamai Pulau Cimpedak tentu saja karena di Seliu dulu banyak terdapat pohon Cimpedak, bahkan sampai sekarang juga masih banyak terdapat pohon Cimpedak. Namun semuanya berubah ketika Belanda mulai menyerang. Dikisahkan ketika seorang Belanda yang pertama kali menginjakan kaki di Pulau Cimpedak, kakinya “terseliuk”. Terseliuk disini maksudnya seperti terpleset. Sejak saat itu Pulau Cimpedak berubah nama menjadi Pulau Seliu. Legenda yang cukup unik. Untung saja dulu orang Belanda yang pertama menginjakan kaki di Seliu mengalami terseliuk, coba saja orang Belanda dulu tersandung batu, bisa jadi nama Pulau Seliu berbeda. Tapi itu hanyalah salah satu legenda di Pulau Seliu, tidak ada yang bisa memastikan dengan pasti keaslian cerita tersebut.
Versi yang ke dua banyak diceritakan oleh sebagian besar Bapak-bapak yang lebih muda dari Kakek Saleh. Di Seliu dahulunya banyak terdapat kendaran tradisional yang diberi nama Liu-Liu. Liu-liu ini semacam gerobak dorong yang mana komponennya terbuat dari kayu dan terdiri dari satu roda. Gerobak tersebut biasanya digunakan warga untuk mengangkut berbagai macam barang. Ketika gerobak tersebut dijalankan gerobak tersebut menimbulkan bunyi seperti “ liu liu liu….”. Karena sebagian besar warga menggunakan gerobak liu-liu, hampir di seluruh sudut pulau terdengar suara “’liu-liu”. Jadilah Pulau kecil di selatan Belitung ini dinamai Pulau Seliu. Sekali lagi masih untung dulu Liu-liu masih belum dilengkapi dengan mesin dan kenalpot, coba sudah ada mesin dan kenalpot dan bunyi Liu-liu tidak lagi berbunyi “liu-liu”, nama Pulau Seliu bisa jadi berbeda juga.
Masih belum puas dengan dua legenda nama Seliu, ternyata masih ada satu versi legenda lagi yang beredar di pulau ini. Kali ini sumbernya dari Bapak Mansyur, salah seorang warga Seliu. Dahulu kala diceritakan banyak perompak yang mendarat di Pulau Seliu. Untuk menghadang para perompak, di Seliu sendiri terdapat pendekar atau orang sakti yang bertugas untuk menghadang para perompak. Suatu ketika terjadi peperangan sengit antara Pendekar Sakti dan Perompak. Peperangan tersebut terjadi di daerah Air Arak, sebelah barat pulau Seliu. Asal nama Pulau Seliu di versi ketiga ini hampir sama dengan versi yang pertama. Ketika petempuran terjadi, salah satu dari Perdekar terseliuk. Jadilah pulaunya dinamai Pulau Seliu.
Dari tiga versi yang ada mengenai nama Seliu, memang belum ada yang bisa memastikan mana sebenarnya legenda yang benar. Walaupun begitu terlepas dari legenda yang ada, Pulau Seliu tetaplah pulau yang indah dengan warga masyarakatnya yang sangat ramah. Jika ingin mendengar sendiri legenda asal usul Pulau Seliu, Anda bisa datang langsung ke Pulau Seliu dan dengarkan ceritanya. Perlu berhati-hati, jangan sampai Anda yang terseliuk dan membuat legenda baru.


Oleh Made Sapta

About Pulau Seliu

Sebuah portal yang mengenalkan salah satu khasanah Kekayaan Wisata Indonesia yang berada di pulau belitung, Pulau Seliu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selatan Belitung dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Seliu Island™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.