Selasa, 15 September 2015

Surat Perpisahan dari Kakak

Posted By: Pulau Seliu - 02.37

Share

& Comment


Adik-adikku sayang, terima kasih untuk pelajaran hidup yang sudah kalian berikan kepada kakak, mengenai arti kebersamaan tanpa harus ada mesin-mesin listrik sebagai perantaranya. Bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang dimiliki dengan saling bertukar cerita dan berbagi kegembiraan. Hidup menyatu bersama alam dan bersyukur disetiap hembusan angin dan deburan ombak.
Terima kasih atas sambutan kalian yang hangat. Selalu menyapa meski kakak tidak hafal nama kalian satu persatu. Menjelaskan betapa berartinya menjaga hubungan baik antar sesama, dan menerima kekurangan satu dan yang lain.
Terima kasih untuk alunan tadarus kalian yang selalu menenangkan hati kakak. Suara-suara bersemangat kalian menghafal surat-surat pendek dalam kitab suci. Kakak dibawah kalian sayang, terima kasih, sepulang dari rumah nanti, kakak juga akan mulai menghafal lagi.
Terima kasih untuk telinga yang selalu ingin tahu itu, yang bertanya tentang dunia luar, bagaimana kisah di pulau sebrang, di negara sebrang dan bagaimana langkah untuk mencapai tempat-tempat itu.
Kalian berhak bermimpi sayang, kalian juga punya kesempatan seperti kakak, menuntut ilmu setinggi mungkin dan menggapai apa yang kalian impikan. Kalian punya potensi seperti kakak, bahkan lebih. Jadi mulailah bermimpi dan merancang langkah untuk menggapainya.
Kesempatan itu ada, hanya tinggal niat dan usahanya. Pesan kakak, janganlah kalian lupa untuk tetap berdoa. Bicaralah baik-baik kepada orang tua kalian, dan janjikan bahwa kalian pergi untuk kembali memperbaiki kampung halaman kalian tercinta ini.
Terima kasih untuk antusias kalian tiap kakak ajak untuk belajar menggambar bersama. Ingat, kalian memiliki pantai yang indah, hamparan pepohonan yang rindang, permukiman yang ramah dan hangat, maka tuangkan apa yang kalian lihat kedalam kertas. Menggambar pemandangan itu, tidak hanya sebatas jajaran dua gunung dan matahari di tengahnya.
Terima kasih pula pada bantuan kalian sekecil apapun itu. Memandu kakak menyusuri pantai, mengajarkan kakak cara mencari kerang, bercerita tentang adat istiadat Pulau Seliu, mengantarkan kakak ke rumah warga, menemani kakak survey, dan masih banyak lagi.
Tidak lama memang proses kita saling berkenalan, namun kalian tidak segan untuk selalu berbagi dengan kakak. Apapun itu dan sekecil apapun itu, kakak sangat menghargainya. Kalian adalah malaikat-malaikat Seliu dimana mimpi-mimpi Seliu berharap untuk kalian wujudkan satu persatu. Maka tetaplah pertahankan kepintaran dan kebaikan yang kalian miliki.
Jadilah anak pulau yang tetap menjunjung tinggi nilai luhur dari nenek moyang. Jagalah nama baik tempat kalian dilahirkan dan dibesarkan ini dengan tetap berlaku sesuai ajaran agama dan peraturan yang berlaku.
Kakak akan pulang, tidak meninggalkan benda sebagai kenang-kenangan untuk kalian, namun hanya dapat menumbuhkan harapan baru bagi kalian. Kakak akan membawa seluruh cerita kita beserta pelajaran yang dapat kakak ambil. Semuanya akan kakak susun rapi di dalam lemari memori yang tak akan pernah kakak lupakan.
Sampai jumpa di lain waktu, dilain kesempatan dan dilain keadaan. Kelak, kakak yang akan diam dan mendengarkan cerita kalian, tentang perjalanan dan tentang prestasi-prestasi yang telah kalian dapatkan. Salam sayang dari Kak Hani!


Oleh Fauzia Nur Hanifah

About Pulau Seliu

Sebuah portal yang mengenalkan salah satu khasanah Kekayaan Wisata Indonesia yang berada di pulau belitung, Pulau Seliu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selatan Belitung dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Seliu Island™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.