Minggu, 12 Juli 2015

Cita-Cita Seliu Muda

Posted By: Pulau Seliu - 20.29

Share

& Comment


Etika sebuah wilayah berproses menjadi daerah pariwisata berkembang, sudah sewajarnya diimbangi dengan kemajuan kualitas dari penduduknya. Inftastruktur dan segala bantuan fasilitas yang diperbantukan harus dibarengi dengan berkembangnya pola fikir masyarakatnya. Desa Pulau Seliu, sebuah desa yang berada di sebuah pulau kecil dengan beragam panorama alam yang disuguhkan. Pantai nan indah dengan masyarakatnya yang ramah bahkan kepada para pendatang.
Ketika sampai di pulau ini,  saya jumpai banyak anak kecil yang bermai dibawah terik sinar matahari. Kulit mereka semakin menghitam berkeliaran menyusuri Pulau yang dilalui garis khatulistiwa ini. Mereka bermain tidak pandang usia, SD. SMP bahkan TK seluruhnya membaur, ada pula  beberpa juga asik sendiri tidak jauh dari kerumunan.  Jika dibadingkan dengan suasanya di kota, atau wilayah yang lebih maju, hal ini terlihat wajar, karena memang listrik hanya ada ketika matahari tenggelam. Anak-anak seliu tak seperti anak-anak lain yang kini mulai sibuk di dalam rumah dengan gadget ditangan sepanjang hari. Ketika mulai berbincang dan berbagi dengan mereka. Muncul sebuah percakapan yang membuat saya merasa bersedih. Ketika itu, kami sedang belajar menggambar bersama, dan iseng saya bertanya tetantang cita-cita mereka, Ada yang ingin menjadi dokter, tentara, bahkan pilo,. Ketika perbincangna lebih dalam, saya melontarkan pertanyaan lain,
“kamu mau jadi dokter apa memang? Hewan?anak? atau kandungan? Kalau kamu, mau jadi jadi tentara angkatan laut? Udara atau darat?”
Dan jawaban mereka yang diamini oleh anak-anak lain membuat saya tersentuh,
“belum tahu kak. Yang penting tercaapai dulu baru nanti dipikir lagi”
“Iya Kak, yang penting kalau bisa sekolah dulu kami selesiakan” kata meraka.
Yah, untuk anak Pulau Seliu, bermimpi saja mereka harus pikir-pikir terlebih dahulu. Fasilitas pendidikan disini masih dibawah standar. Untuk menempuh jenjang SMA mereka pun harus pergi ke Pulau Belitung. Di Pulau Seliu, profesi yang paling umum adalah nelayan, sedang profesi lain juga tidak begitu beragam, sehingga pandangan anak pulau Seliu masih berkutat pada apa yang mereka lihat di lingkungannya. Sekolah cukup sampai SD atau SMP saja, kemudian jadi nelayan, kuli angkut atau berdagang.
Disitu saya merasa mereka membutuhkan kita. Tidak muluk-muluk untuk menyekolahkan mereka, sekedar perhatian dan membuka mata mereka, bahkan kesempatan mreka untuk meraih cita-cita masih besar, diluar Pualu Seliu terdapat dunia yang luas, dengan beragam cita dan asa serta beragam jalan untuk menggapainya. Kelak, kemudian mreka dapat kembali ke Pulau Seliu, memajukan kampung halaman mereka dan mengenalkannya kepada dunia.



Penuh harapan – Oleh Hani


About Pulau Seliu

Sebuah portal yang mengenalkan salah satu khasanah Kekayaan Wisata Indonesia yang berada di pulau belitung, Pulau Seliu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selatan Belitung dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Seliu Island™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.