31 Agustus 2015
Hari
ini mungkin merupakan hari yang paling berat dalam 2 bulan belakangan ini. Hari
ini merupakan hari penarikan Tim KKN UGM Unit BBL-11 untuk kembali ke
Yogyakarta. Dua bulan tinggal di Pulau Seliu, terlalu banyak kenangan indah
yang sudah terbentuk. Kenangan bersama anak-anak SD, SMP, Ibu-Ibu, Bapak-Bapak
dan seluruh warga desa lainnya. Dua bulan sudah cukup membuat kami tim KKN
untuk merasakan bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Desa Pulau Seliu,
dua bulan sudah cukup bagi kami untuk mengatakan bahwa Pulau Seliu adalah rumah
kami.
Tapi
disetiap pertemuan pastilah akan ada perpisahan. Hari ini, pagi sekali kami
sudah siap dengan koper yang penuh oleh-oleh yang diberikan oleh warga Desa
Pulau Seliu. Anak-anak SD dan SMP sudah ramai di pondokan mahasiswa untuk
mengantarkan kami menuju dermaga. Sedih dan haru mewarnai pagi ini. Kebiasaan
bangun padi melihat indahnya suasana desa yang tenang akan segera kami
tinggalkan. Tawa riang anak-anak desa yang selalu senang bertanya akan kami
tinggalkan pula. Kini sudah waktunya untuk kembali ke kota pelajar.
Pagi
ini semua sekolah berhenti belajar sejenak, nelayan tidak melaut dan warga desa
berkumpul disepanjang dermaga hanya untuk mengantarkan kami kembali menuju
Yogyakarta. Rasa kekeluargaan yang sangat tinggi dengan warga desa membuat pagi
ini berlimang air mata. Tapi kami berjanji ini bukanlah akhir dari segalanya.
Dua bulan meninggalkan kenangan di Seliu dan mendapat banyak pelajaran
kehidupan di Desa tidak akan membuat kami lupa. Kami tidak akan lupa untuk
kembali lagi. Kembali ke Desa yang akan selalu kami anggap sebagai kampung
halaman kami. Kembali dengan bekal ilmu yang lebih banyak lagi dan siap kami
bagikan dan abdikan untuk Desa Pulau Seliu.
Suatu
hari nanti kami akan pulang, pulang ke desa tercinta. Desa Pulau Seliu.
Oleh
Made Sapta
ruarrr biasaaa....indah sekali tali persaudaraan yg terbina ...dalam waktu singkat tapi memberikan kesan yg mendalam..
BalasHapussy aja yg baca begitu terharu apalagi adek2 yg menjalaninya.. saluuuttt bangettt
Terimakasih Ibu hanni (Ibunya Imad) :)
Hapus2 bulan sudah cukup untuk kami merasakan indahnya kekeluargaan di Seliu :)
Membaca dari awal sampai habis dlm blog ini, rasanya ikut hanyut terbawa kesan mendalam. Keberanian utk bisa berada di sebuah desa kecil, dan membawa sedikit perubahan merupakan sebuah prestasi yg menurut saya luar biasa. Terakhir kamis kemarin saya dari pulau seliu, bersama dengan kepala dinas pariwisata dan bbrp staf panitia kegiatan sosialisasi desa wisata pulau seliu. Bukan tanpa alasan kami kesini, tp karena kenyataan bahwa master plan yg kalian buat telah kami baca dan kami berpikir bahwa desa pulau seliu pantas mendapatkan posisi yg baik dalam kepariwisataan di belitung yg makin hari makin banyak pengunjungnya.. Semoga seliu mendapatkan tempat yg layak dalam kepariwisataan belitung ya. .
BalasHapusTerimakasih mbak Angela :) Kami sangat berharap Seliu bisa maju dan lebih terkenal lagi, salah satunya dengan potensi wisatanya :)
Hapus