Pernah
mendengar pantai Marang Bulo? Jika belum, pastinya anda belum pernah ke Bangka
Belitung tepatnya ke Pulau Seliu. Pantai Marang Bulo terletak di bagian selatan
Pulau Seliu, jaraknya kurang lebih 7 km dari pusat Desa Seliu. Untuk kesana, anda bisa menempuhnya dengan mobil pribadi jika anda bersedia menyebrangkan mobil anda ke Pulau Seliu. Namun jangan khawatir jika tidak bisa membawa mobil,
cukup membawa diri saja ke Pulau Seliu dan sampaikan kepada warga Desa bahwa anda ingin pergi ke pantai
Marang Bulo, warga pun dengan senang hati meminjamkan motor yang ada di Desa, bisa gratis
atau cukup membelikan bensin sebagai gantinya.
Ciri khas
pantai Marang Bulo yakni adanya batu granit dengan ukuran besar di daerah tepi
pantainya. Dari mana datangnya batu tersebut? Entahlah, warga desa juga banyak
yang kurang tahu dari mana asal batu-batu besar tersebut karena sudah ada sejak
dahulu kala. Mungkin perlu ahli geologi untuk menjelaskan dari mana asal
batu-batu tersebut. Keindahan lainnya yakni pasir di pantai yang masih sangat putih dan
perairannya yang begitu tenang membuat kegiatan berenang menjadi sangat menyenangkan dan aman. Lalu yang terpenting adalah lokasi pantainya yang masih sangat alami. Jika di Kuta banyak terdapat Mall di
pinggir pantainya, percayalah di Pantai Marang Bulo anda tidak akan menemukan
Mall, yang ada hanyalah tanaman hijau yang membentang luas dan kicau burung
menemani para nelayan mencari ikan. Sepanjang perjalanan menuju Marang Bulo juga
masih sangat alami, jalanannya cukup lebar untuk dilewati oleh sebuah mobil, namun jalanannya
saat ini masih belum berupa aspal tetapi berupa tanah. Mungkin beberapa lama lagi akan di aspal.
Sangat
disayangkan, pantai seindah Marang Bulo ini masih belum terpublikasi secara
maksimal. Jika ditanya pantai Kuta, tentu saja semua orang pasti sudah dominan tahu dimana,
namun tidak berlaku bagi Marang Bulo. Perlu publikasi yang lebih giat lagi
untuk membuatnya lebih dikenal, salah satunya dengan menuliskannya seperti tulisan
yang sedang anda baca saat ini dan anda yang membaca juga mau menceritakan apa yang anda baca, minimal kepada 1 orang yang berada di dekat
anda saat ini atau dengan orang yang anda ajak chatting 5 menit yang lalu,
jika anda peduli tolong sampaikan sekarang juga.
Warga Desa Pulau Seliu sebenarnya sudah cukup sering mempublikasikan pantai marang bulo,
namun karena pekerjaan sehari-hari warga sebagai nelayan dan kurangnya fasilitas serta pengetahuan warga tentang internet, membuat warga menjadi sulit untuk terus mempublikasikannya, jadi bisa dimaklumi jika publikasinya masih kurang. Menurut
beberapa warga, ketika sudah memasuki waktu liburan, cukup beberapa wisatawan domestic datang ke Pulau Seliu
untuk melihat Pantai Marang Bulo. Bahkan tak jarang wisatawan mancanegara pun
datang ke Pulau Seliu. Ada permasalahan yang muncul ketika ada wisatawan manca
Negara datang ke Seliu, warga desa masih belum lancar dalam berkomunikasi
dengan bahasa Inggris, tentu saja atas inisiatif sendiri dan permohonan perangkat
Desa, tim KKN BBL-11 akan menyisipkan pengajaran bahasa Inggris ke dalam
program KKN terutama bagi para pemuda di Desa Pulau Seliu. Namun sayangnya pelajar
di Pulau Seliu kebanyakan siswa SMP dan SD, sedangkan SMA dan mahasiswa
ada di pulau seberang dan ternyata di Pulau Seliu saat ini belum terdapat SMA.
Kembali lagi
ke Pantai Marang Bulo, seindah-indahnya pantai Marang Bulo, jika tidak dirawat dengan baik bisa saja keindahan itu
akan sirna. Siapakah yang harus merawat? Warga desa Pulau Seliu, wisatawan yang datang dan tentu saja
anda juga bisa. Sebarkan tulisan ini dan sampaikan ada surga indah di Pantai
Marang Bulo, Pulau Seliu, Bangka Belitung.
Beberapa saat setelah renang pertama kali di Pantai Marang Bulo - oleh Made Sapta
Halo.. saya bryan.. bisa minta kontak line atau wa?
BalasHapusHalo.. saya bryan.. bisa minta kontak line atau wa?
BalasHapusHubungi saya di bryanbmntro di line...
BalasHapussilahkan kontak kmi di email kknseliu2015@gmail.com
HapusHubungi saya di bryanbmntro di line...
BalasHapusterima kasih atas komentarnya
Hapus