- Sonneratiaceae : Sonneratia
alba, Sonneratia caseolaris.
Tumbuhan ini juga merupakan pionir yang dapat tumbuh
pada garis pantai terdepan dimana pengaruh pasang surut air laut sangat terasa.
Bentuk perakarannya seperti tongkat yang muncul dari dalam tanah. Jenis ini
dapat membentuk tegakan yang padat. Warna bunga Sonneratia alba dan Sonneratia
ovata adalah putih sedangkan Sonneratia
caseolaris putih. Bentuk buah bulat seperti apel dan memiliki kelopak buah
yang lebih lebar dari buahnya. Bunga mekar pada malam hari. Oleh masyarakat lokal tumbuhan ini dikenal dengan nama
Perapat atau Pidada.
2.
Rhizophoraceae
:
Bruguiera
cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Ceriops decandra,
Ceriops tagal, Rhizophora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylosa.
Jika dibandingkan dengan spesies lain, jenis dari
keluarga ini lebih dominan keberadaanya dan mudah ditemui. Hal ini dikarenakan
jenis ini mudah tumbuh dan dikembangbiakan. Spesies dari keluarga ini dikenal
dengan nama Bako/bakau, Bako minyak, Bako kurap, Tengar dan lain-lain. Cara
paling mudah untuk mengenalinya adalah bentuk akar tunjang (Rizophora spp) dan akar lutut (Bruguiera spp) serta bentuk buah yang
unik, panjang seperti tongkat. Spesies ini merupakan jenis yang dominan pada
hutan mangrove yang dapat membentuk suatu komunitas dan jumlah yang banyak
(kelompok) dan toleran terhadap sinar matahari langsung. Pertumbuhan optimal terjadi pada areal yang
tergenang dalam, serta pada tanah yang kaya akan humus, di Pulau Seliu banyak
ditemukan Rhizophora apiculate serta Rhizopora mucronata.
![]() |
Susunan bunga Rhizopora mucronata |
![]() |
Susunan bunga Rhizophora apiculate |
![]() |
Kenampakan Rhizopora mucronata |
Berdasarkan definisi dari asosiasi mangrove, komponen
jenis tumbuhan ini bukanlah merupakan faktor utama dalam ekosistem mangrove,
akan tetapi dapat mendukung keberadaan keanekaragaman jenis dalam suatu
ekosistem mangrove. Secara umum komponen ini juga dikenal dengan tumbuhan
pantai karena sering pula dijumpai tumbuh pada daerah pantai sampai hutan
dataran rendah. Beberapa jenis spesies dari komponen ini antara lain; Barringtonia asiatica (Bogem), Calophylum inophyllum (Nyamplung), Calotropis gigantea (Medori), Cerbera manghas (Bintaro), Clerodenron inerme (Dadap laut), Finlaysonia
maritima (basang siap), Hibiscus
tiliaceus (waru laut), Morinda
citrifolia (Mengkudu), Terminalia
catappa (Ketapang), Thespesia
populnea (Waru laut) dan lain-lain. Dan sementara baru jenis tersebut yang
baru dapat dikenali.
0 komentar:
Posting Komentar