Rabu, 22 Juli 2015

Gema Takbir Seliu

Posted By: Pulau Seliu - 07.21

Share

& Comment





Mereka adalah bagian keluarga kami, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari sebuah perantauan selama dua bulan disini. Budaya dan keramahtamahan di Pulau seliu seperti mengikat erat hati kita untuk selalu tertambat di Pulau penuh cinta, Pulau Seliu. Sulit lepas dan lupa, menjadi rangkaian jengkal pengalaman yang sangat berkesan dan penuh pembelajaran


Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillahilhamd

Malam ini akhirnya pemerintah menentapkan bahwa 1 syawal jatuh pada hari esok, itu artinya malam ini kita akan melafadzkan takbir sebagai simbol dari sebuah pujian kepada Yang Maha Kuasa atas kebesaran-Nya dan sebagai peringatan kemenangan setelah menjalani Puasa Ramadhan selama 1 bulan Ramadhan. Melalui masjid Al Ikhlas ini, kalimat takbir dan tahmid akan dikumandangkan hingga ke sudut-sudut pulau. Melalui masjid ini pula akan kami tempuh Malam Takbiran jauh dari orang tua pertama kalinya. Sungguh perngalaman yang benar-benar baru bagi saya. Dimana selama masa lebaran tahun ini tidak akan saya rasakan momen kehangatan bersilaturahmi ke sanak saudara di kampung halaman, bersama keluarga besar.

Malam ini kami juga mengadakan acara Takbir Keliling bersama anak-anak dan masyarakat Pulau Seliu. Sebuah event yang selama beberapa tahun terakhir tidak bisa mereka rasakan. Namun kali ini, bertepatan dengan momen kedatangan kami di seliu , bersama perangat desa dan masyarakat, kita menginisiasi diselenggarakannya acara yang cukup berkesan ini sebagai bentuk peringatan atas kemenangan di Malam Hari Raya Idul fitri di Pulau Seliu.




Begitu senang rasanya ketika melihat antusiasme anak-anak Seliu yang begitu bersemangat mengikuti acara takbir keliling malam ini. Tawa dan kegembiraan yang muncul dari wajah mereka begitu menghidupkan takbiran malam ini. Sebuah momen yang mereka tunggu-tunggu, selama bertahun tahun. Adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi mereka . Hal itu sangatlah wajar, ketika hanya sedikit pilihan hiburan/permainan yang ada di pulau ini. Setiap malam saya amati  mereka terlalu sering bermain petasan dan kembang api. Banyak dari mereka yang bermain berlebihan bahkan tak jarang justru mengarah pada kesia-siaan. Seperti contoh kebiasaan mereka akhir-akhir ini, seringkali dimalam hari mereka menabuh beduk dengan keras dan tak beraturan. Tentu itu akan sangat menganggu ketenangan disini. Hmmm, sebenarnya mereka hanya membutuhkan wahana bermain yang lebih positif yang dapat mendukung proses pembelajaran bagi mereka, selain Televisi dimalam hari. Jawaban dan solusi yang harus kita temukan selama dua bulan kita berada disini.

Suasana malam Takbiran di Pulau Seliu kali ini seolah membuat kami lupa akan kenyataan bahwa kami menjalaninya jauh dari kampung halaman. Serasa dikampung halaman sendiri bersama keluarga dan tetangga yang sudah lama kami kenal. Bersama adik-adik, dan kawan-kawan pemuda Pulau Seliu. Melebur jadi satu dalam balutan kekeluargaan yang hangat. Mereka adalah bagian keluarga kami, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari sebuah perantauan selama dua bulan disini. Budaya dan keramahtamahan di Pulau seliu seperti mengikat erat hati kita untuk selalu tertambat di Pulau penuh cinta, Pulau Seliu. Sulit lepas dan lupa, menjadi rangkaian jengkal pengalaman yang sangat berkesan dan penuh pembelajaran

Tak masalah lebaran kali ini jauh dari orang tua dan kampung halaman. Tawa dan canda bersama mereka telah cukup mengobati kerinduan kami kepada kalian, keluargaku. Tenang saja,  kami telah cukup bahagia menjalani hari-hari penuh cinta di negeri Seliuk.
      

About Pulau Seliu

Sebuah portal yang mengenalkan salah satu khasanah Kekayaan Wisata Indonesia yang berada di pulau belitung, Pulau Seliu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selatan Belitung dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Seliu Island™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.