Selasa, 15 September 2015

Mulai Dari Yang Kecil

Posted By: Pulau Seliu - 02.21

Share

& Comment



Pada abad 21 ini setiap orang pasti pernah membuang sampah, baik membuang sampah pada tempatnya atau membuang sampah sembarangan. Tidak bisa dipungkiri kebiasaan seseorang untuk tertip membuang sampah pada tempatnya tidak terlepas dari kebiasaan di lingkuang keluarga, lingkungan masyarakat dan tempat beraktifitasnya, oleh sebab itu kebiasaan membuang sampah pada tempatnya adalah menjadi nilai dasar yang harus ditanamkan kepada setiap orang.
Desa Pulau Seliu, salah satu pulau yang terdapat di wilayah Kabupaten Belitung adalah desa yang sangat ideal untuk di jadikan destinasi wisata. Hal ini banyaknya tempat-tempat wisata yang dapat di kunjungi dari pulau ini. Dari pesona laut yang sangat indah sampai lingkungan hutan yang masih asri dan terjaga. Di samping itu, masyarakat yang sangat ramah membuat Desa Pulau Seliu sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata.
Disamping itu Desa Pulau Seliu juga menghadapi masalah yang lumayang kompleks seputar sampah. Yah sampah adalah masalah yang sering dihadapi hampir seluruh tempat-tempat wisata. Kebiasaan masyarakat yang kurang menjaga lingkungan, membuang sampah tidak pada tempatnya serta merusak fasilitas kebersihan umum menjadikan masalah sampah sesuatu yang perlu di tangani. Masayarakat di Desa Pulau Seliu sendiri sudah menyadari pentingnya akan kebersihan, terlihat dari rajinya masyarakat Desa Pulau Seliu membersihkan halaman rumahnya hampir setiap pagi. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa masyarakat mau ikut serja menjaga kebersihan lingkuan dari sampah. Lantas masalah sebenarnya apa?
Masalah utama yang dihadapi adalah sistem pengolalaan sampah yang masih sangat kurang. Masayarakat Desa Pulau Seliu hanya membakar sampah-sampah yang telah mereka kumpulkan tanpa melakukan pengolahan sampah terlebih dahulu. Padahal dari sampah-sampah tersebut masih banyak yang bisa dimanfaatkan seperti pembuatan kerajinan dari limbah plastik, pengolahan sampah organik untuk pupuk, dan bahkan memjual kembali sampah tersebut sesuai jenis sampahnya.
Sampah yang masih laku untuk dijual kembali berupa sampah kertas, plastik, kardus, logam dan kaca. Di kota-kota besar, sampah jenis ini banyak di cari oleh masyarakat untuk di jual kembali, karena harganya yang relatif mahal. Dan proses untuk menjualnya kembali tidak menggunakan proses yang rumit. Semakin berkembangnya produk-produk kemasan membuat jenis sampah ini terus dicari. Namun karena akses transportasi yang lumayang jauh dan memerlukan trasportasi yang mahal, proses menjual kembali sampah sulit untuk di terapkan di Desa Pulau Seliu.
Masalah lain adalah kebiasaan masyarakat yang belum bisa membuang sampah menurut jenis sampahnya. Sampah dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik adalah sampah yang sangat mudah terurai dan cenderung mengalami pembusukan dalam waktu yang singkat, sedangkan sampah jenis non-organik adalah sampah yang sangat sulit sekali untuk terurai bahkan mencemari lingkuang bila di buang sembarangan. Dengaan kebiasaan kecil untuk membuang sampah menurut jenisnya, masyarakat sudah turut aktif melakukan pengolahan. Karena dengan memisahkan sampah organik dan non-organik, penglolaan sampah akan jauh lebih ringan.
Oleh sebab itu Tim KKN-PPM UGM BBL-11 mengcetuskan untuk membuat kegiatan tentang pengelolaan sampah. Kegiatan yang diselanggarakan berupa diskusi dengan masyarakan tentang sampah, pembuatan gerakan sadar sampah, membangun fasilitas pembuangan, hingga membuat plang-plang ajakan untuk mengjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan masyarakan akan mau dan turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Dan kedepannya masyarakat Desa Pulau Seliu bisa menjadi contoh sebagai desa yang dapat mengelola sampah dengan baik.

Oleh Agung Tri Buono            

About Pulau Seliu

Sebuah portal yang mengenalkan salah satu khasanah Kekayaan Wisata Indonesia yang berada di pulau belitung, Pulau Seliu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selatan Belitung dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Seliu Island™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.